Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran PKn di Sekolah
(afektif nilai moral)
Pengertian
Pendekatan
Pendekatan merupakan terjemahan dari kata “approach” dalam
bahan Inggris diartikan dengan Come Near (menghampiri), go to (jalan ke), dan
Way Path dengan (arti jalan) dalam pengertian ini dapat dikatakan bahwa
approach adalah cara menghampiri atau mendatangi sesuatu.
H. M. Chabib Thaha mendefinisikan pendekatan adalah cara
pemrosesan subjek atas objek untuk mencapai tujuan. Pendekatan juga bisa
berarati cara pandang terhadap sebuah objek persoalan dimana cara pandang itu
adalah cara pandang dalam konteks yang lebih luas.
Dengan demikian pendekatan merupakan suatu cara kita melihat atau cara pemrosesan subjek atas objek, dalam konteks ini adalah proses belajar mengajar, subjek dari pembelajaran bisa guru atau siswa dan begitu pula objek pembelajaran dapat berasal dari guru maupun siswanya. Upaya guru untuk memilih pendekatan yang tepat di dalam pengajaran adalah harus disesuaikan dengan tuntutan peserta didiknya ia harus mengusahakan agar pelajaran yang diberikan kepada peserta didiknya mudah diterima, seorang guru tidak cukup bersikap lemah lembut, terkadang guru juga harus memiliki metode tepat, teknik yang baik untuk mengembangkan pikiran atau bakat siswa agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Serta guru harus memikirkan tentang hal-hal yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar seperti memilih waktu yang tepat, materi yang cocok, fektivitas penggunaan metode dan sebagainya.
Dengan demikian pendekatan merupakan suatu cara kita melihat atau cara pemrosesan subjek atas objek, dalam konteks ini adalah proses belajar mengajar, subjek dari pembelajaran bisa guru atau siswa dan begitu pula objek pembelajaran dapat berasal dari guru maupun siswanya. Upaya guru untuk memilih pendekatan yang tepat di dalam pengajaran adalah harus disesuaikan dengan tuntutan peserta didiknya ia harus mengusahakan agar pelajaran yang diberikan kepada peserta didiknya mudah diterima, seorang guru tidak cukup bersikap lemah lembut, terkadang guru juga harus memiliki metode tepat, teknik yang baik untuk mengembangkan pikiran atau bakat siswa agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Serta guru harus memikirkan tentang hal-hal yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar seperti memilih waktu yang tepat, materi yang cocok, fektivitas penggunaan metode dan sebagainya.
Syam, 2008
Pendekatan adalah konsep dasar yang
mewadahi, menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoretis tertentu. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai
metode pembelajaran.
Jadi berdasarkan pengertian ini pendekatan adalah suatu dasar bagi suatu
konsep untuk mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan teoritis tertentu. Pendekatan yang
mewadahi artinya pendekatan yang digunakan harus dapat menempatkan atau dapat
menyesuaikan suatu keadaan dalam proses pembelajaran sebagaimana yang
diinginkan. Pendekatan menginspirasi tentang apa yang akan dilakukan atau
metode apa yang harus digunakan dalam belajar mengajar. Pendekatan yang
menguatkan bahwasannya pendekatan yang kita gunakan harus menjadi suatu
penguat, pengingat, berupa penghargaan pada objek dalam pembelajaran baik siswa
maupun guru. Dengan pendekatan dapat
melatari, mengambil dan memilih metode pembelajaran mana yang sesuai yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran, baik pendekatan yang berpusat pada siswa
maupun yang berpusat pada guru. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam
berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Ada
dua kutub pendekatan yang bertolak belakang, yaitu ekspositori dan discovery.
Kedua pendekatan tersebut bermuara dari teori Ausubel yang menggunakan
penalaran deduktif (ekspositori) dan teori Bruner yang menggunakan penalaran
induktif (discovery). Terdapat metode-metode pembelajaran dari metode yang
berpusat pada guru (ekspositori), seperti ceramah, tanya jawab, demonstrasi,
sampai dengan metode yang berpusat pada siswa (discovery/inquiry), seperti
eksperimen.
Pengertian Strategi
Suwarma Al Muchtar, dkk. 2007
Strategi
pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran
dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat, lingkup, dan urutan
kegiatan yang dapat memberi pengalaman belajar kepada siswa. Strategi
pembelajaran terdiri dari teknik (prosedur) dan metode yang akan membawa siswa
pada pencapaian tujuan.
Dari definisi ini maka saya dapat menyimpulkan bahwa strategi
pembelajaran adalah cara dalam penyampaian materi pelajaran dalam suatu
lingkungan pengajaran tertentu seperti sekolah yang meliputi sifat, lingkup dan
urutan kegiatan yang memberi pengalaman belajar pada siswa. Sifatnya disini
dapat berupa sifat umum yaitu proses penentuan
rencana yang berfokus pada tujuan jangka panjang, disertai penyusunan suatu
cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Sedangkan cara
khususnya Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan dari proses
pembelajaran dimasa depan.
Strategi tentu
saja disesuaikan dengan lingkup yang dibahas, disini kita dalam lingkup
pendidikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Serta
strategi harus berurutan artinya bahwa strategi yang telah dibuat haruslah
dilaksanakan berurutan dengan metode dan teknik yang baik. Dapat dikatakan
bahwa sebenarnya
strategi itu lebih luas atau berada diatas dari teknik dan metode. Teknik dan
metode adalah bagian dari strategi yang akan digunakan guru dalam proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar yaitu ketuntasan siswa dan adanya
perubahan perilaku yang kearah positif tentunya.
strategi adalah kiat
yang digunakan untuk mencapai tujuan kelompok atau pribadi secara keseluruhan melalui
serangkaian aktifitas yang unik atau berbeda dari yang lain dan terus menerus
untuk mendapatkan hasil yang maksimal berdasarkan kebutuhan dan keinginan yang
ingin dicapai, ditopang dengan saran dan prasarana dikendalikan oleh seorang
pemimpin. Disini kita dapat mengetahui bahwasannya suatu strategi dapat
berhasil dengan ditopang oleh saran dan prasarana yang ada dan mendukung
berjalannya sebuah strategi dalam pembelajaran.
Ada
dua jenis strategi yaitu strategi deduktif dimulai dari penampilan
prinsip-prinsip yang diketahui ke prinsip-prinsip yang belum diketahui.
Sebaliknya dengan strategi induktif, pembelajaran dimulai dari prinsip-prinsip
yang belum diketahui. Macam dari strategi yaitu strategi ekspositori langsung
merupakan strategi yang berpusat pada guru. Guru menyampaikan informasi
terstruktur dan memonitor pemahaman belajar, serta memberikan balikan.
Strategi
belajar tuntas merupakan suatu strategi yang memberi kesempatan belajar secara
individual sampai pembelajar menuntaskan pelajaran sesuai irama belajar
masing-masing. Ceramah dan demonstrasi merupakan dua strategi yang pada
hakikatnya sama, yaitu guru menyampaikan fakta dan prinsip-prinsip, namun pada
demonstrasi sering kali guru menunjukkan (mendemonstrasikan) suatu proses.
Bersumber pada
http://www.tipskom.co.cc/2009
Strategi adalah pendekatan secara
keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah
aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Jadi strategi disini diartikan sebagi suatu pendekatan (konsep
dasar) yang secara keseluruhan dan saling berkaitan dengan pelaksanaan gagasan
atau ide yang muncul, perencanaan, dan eksekusi atau pelaksanaan dari strategi
yang telah dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam definisi ini ditekankan
pula bahwa pendekatan merupakan bagian dari strategi yang berkaitan bermula
dari ide, kemudian dibuat suatu rencana-rencana, metode (langkah-langkah)
kemudian eksekusinya atau pelaksanaannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Didalam strategi yang baik haruslah terdapat koordinasi tim
kerja (jika dalam suatu kelompok atau tim kerja), memiliki tema atau acuan pokok berupa konsep,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional atau masuk akal, efisien dalam pendanaan,
dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif sehingga tidak
membuang energi yang terlalu berlebihan. Oleh karena itu, guru perlu menguasai
dan dapat menerapkan berbagai strategi yang di dalamnya terdapat pendekatan,
model, dan teknik secara spesifik.
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan adalah suatu
dasar bagi suatu konsep untuk mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan teoritis tertentu. Dengan pendekatan dapat melatari, mengambil dan memilih metode
pembelajaran mana yang sesuai dalam pembelajaran PKn di sekolah dalam proses
pembelajaran, baik pendekatan yang berpusat pada siswa yaitu siswa yang harus
mencari dan menganalisis suatu materi dengan cara berpikir masing-masing siswa,
sehingga dapat berkembang dengan kemampuan siswa sendiri dan guru hanya memberi
arahan kepada siswa dan membuat alur belajar siswa agar mencapai tujuan
pembelajaran yang diingginkan. Serta yang berpusat pada guru yaitu gurulah yang
menjadi sumber bagi siswa untuk belajar dan bertanya, siswa hanya menerima apa
yang disampaikan oleh guru, dalam pendekatan ini kurang baik bagi siswa, Karena
siswa tidak dapat mengmbangkan dirinya masing-masing dan terpaku pada guru. Dalam
suatu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran PKn disekolah dalam mencapai tujuan
pembelajaran yaitu dapat merubah perilaku (afektif) nilai
moral siswa.
Strategi pembelajaran adalah cara dalam penyampaian materi pelajaran dalam suatu
lingkungan pengajaran tertentu seperti sekolah yang meliputi sifat, lingkup dan
urutan kegiatan yang memberi pengalaman belajar pada siswa PKn di sekolah. Strategi sebagai seluruh rangkaian dari
pendekatan, metode, dan tekkik yang digunakan dalam penyampaian pelajaran PKn.
Dalam suatu strategi dapat diuraikan beberapa metode dan teknik pembelajaran.
Dalam pelajaran PKn saat ini telah banyak yang hanya menilai dari segi
kognitif. Sebenarnya seluruh strategi, pendekatan yang digunakan juga bertujuan
untuk merubah sikap siswa kearah yang positif dalam aspek afektif ( nilai
moral) tidak hany apada aspek kognitifnya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar